Author: kakjaya
•06.27
Pilih Blog Niche atau Gado-gado ya? | Blog Kak Jaya
Author: kakjaya
•07.28
ingin ku ungkap isi hati
cinta, sayang dan kerinduan.
dalam kata dan sajak-sajak indah
kau kini kembali mendampingi
menghiasi sungai-sungai belahan jiwa.

Tetaplah disini
akan ku peluk kau sehangat mentari pagi
ditaburi bunga bermahkotakan cinta 
karena kau dicipta untuk sang pujangga.

Author: kakjaya
•02.52
pujangga kembali menemukan rangkaian katanya
terikat bunga bersandarkan cinta
pengeran bejuba memandang bulan berkabutkan senja.
terukir dalam rangkaian kata , menyapa dan menyambut cinta.


hari ini kau kembali
lencana cinta pun memecahkan sepi 
tatapanmu seakan memberikan mimpi
cinta, sekarang kau telah kembali dan tak akan ku biarkan kau pergi.


penantianku tak sia-sia lagi.
bunga yang kau tinggalkan ternyata tak layu saat kau kembali
ketika itu ingin ku peluk walau kau hanya mimpi
tapi sekarang itu pun benar terjadi.


tetaplah disini 
temani kesendirianku yang sepi 
sejatilah cintamu di hati
bersama cinta saling berbagi.
Author: kakjaya
•10.50
larut malam telah datang.
di sini aku duduk memandang bintang dan bulan.
ditemanin secarik kertas bersandingkan gitar.
ingin kutuliskan semua apa yang kurasakan dan kurangkai nada-nada indah.
tapi hanya sepi,,,, sepi dan selalu sepi yang ada dalam rangkaian sajakku.
kemana perasaan cinta itu??
malam selalu terbalutkan rindu menyiksa.


haruskah ku tinggalkan saja dia?
mungkin kah ini akan lebih baik.?
biarlah rindu itu sesalu menyesak
walau terkadang ingin rasanya memeluk cinta.


Sepiku adalah teman malamku.
selamat tinggal cinta, biarlah kerinduan ini membalut sepiku.

Author: Jay
•05.56
Coba sedikit kita renugkan... 
Kita hanya terus bebangga 
keadaan dan kemenangan di masa lalu selalu menjadi bumerang bagi kita, 
padahal kenyataanya sekarang kita jauh lebih tertinggal dari mereka. 

siapa bilang kita hebat???. 
coba sedikit bercermin 
dengan keadaan kita sekarang.... Tak ada salahnyo kok mengakuin itu.
Jangan pernah takut, 
karena yang kita banggakan sekarang itu hanya kilasan masalalu. 
Sekarang kenyataan ini sudah mengantarkan kita untuk kembali bercermin dan mencoba membenahi diri. 
Author: Jay
•07.01

 

 

           derai derita saat mata memandang senja.
                 seperti inikah ketika ranting patah dari batangnya.
                        ya... begitu juga waktu unktuk mu, tak akan kembali.
                                  tunggu, itu bukan deritamu tapi deritaku.

Author: Jay
•03.57
Pergi,,,, mungkin karena tak lagi berguna.... iya, dia ungkapkan itu pada ku, walau kata berbeda dengan makna yang sama. Setiap orang berhak mempertimbangkan dan menghitung apa yang akan dilakukan, walau aku pun tak begitu pandai berhitung. Tapi aku coba sebaik mungkin untuk berhitung, Kalkulator tercanggih di abad ini sudah aku gunakan, Tapi, hasilnya tetap sama.... Semua nilainya Besar, bahkan sangat besar, bukan Nol seperti yang kamu bayangkan......  

"Tah Berguna" itu kata uangkapan yang kau berikan untukku. Ya.. aku paham. Mungkin semua ini kau anggap tak berguna, merekapun demikian, pendapat yang sama mereka lontarkan padaku.

Pergi jauh tak akan menyelesaikan masalah, tetap teguh dengan pendirian tak juga memberikan jalan keluar. Mengahal....??? mungkin lebih baik, tapi harus tetap punya pendirian dung....  Yah... mungkin ini rung yang diberikan untuk tidak selalu dibilang Tak Berguna.
Author: kakjaya
•00.28
Berjalan tertatih-tatih  seorang anak laki-laki itu setiap pagi menuju bangku tempat ia akan menggapai cita-citanya. Meraih keinginan menjadi seorang insinyur adalah impiannya. Seorang anak laki-laki yang selalu berjalan dengan hati-hati karena kaki kirinya sulit untuk digerakkan menjadi pemandangan yang memberi inspirasi bagiku. Semangat akan meraih impian terus terpahat kokoh dalam hatinya. Terlihat dari sinatmatanya yang selalu memancarkan keyakinan bahwa apa yang akan dia lakukan adalah jalan menuju harapan. Harapan untuk menggapai cita-cita.

Anah laki-laki yang kedua orang tuanya selau menadahkan tangan di keramaian pasar hanya untuk mengharapkan uluran bantuan ini selalu yakin akan apa yang dia kejar. keyakinan akan perjuangan yang kan berbuah hasil dikemudian hari. Ya, demi orang tuanyalah ia berjuang. "Cacat bukanlah suatu kendala untuk mengejar cita-citaku" kalimat ini yang selalu mengiringi tiap langkahnya. 

Raihlah cita-citamu, tetaplah tesenyum walau derita selalu menusukmu. Aku tahu betapa sulitnya untukmu melakukan ini, tapi keyakinan akan membawamu  menuju apa yang kau impukan. Tetaplah menjadi pemandangan yang selalu memotivasiku, pemandangan yang memberikan kecerahan tiap pagiku, langkahmu  meyakinanku akan hal itu.. "Cita-cita Harus Tetap Dikejar Walau Terasa Sulit Untuk Dilakukan"
Author: kakjaya
•07.12
Rintikan hujan akan selalu menemani sepiku. walau aku bersamanya rasa sepi dan hampa seakan tak mau pergi. genggaman tangannya terasa hampa, kosong dan tak bermakna. aku hanya ingin berlabu di hatinya. menggenggam tangannya dan berjalan menuju harapan.

Di suatu ketika rasa sepi ini seakan datang menikam punggungku. sedangkan dia tepat ada disampingku. Aku ingin sekali memeluknya walau ku tahu ini akan terasa hampa. rasanya ingin sekali lepas dari semua ini.

Heemm jalan ini mungkin sudah jalanku......
Author: kakjaya
•06.00
Setiap orang punya harapan
bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun punya harapan,
harapan untuk dikasihi dan disayangi , itulah harapan mereka.

Ketika harapan telah terpahat didalam diri
maka janganlah takut untuk bermimpi
meraih semua yang ingin ku miliki
bukanlah suatu mimpi yang tak pasti

Siapa bilang harapan tidak bisa terwujud?

Harapan hanyalah mimpi
yang selalu diselimuti sepi.
ketika terbangun semua akan pergi.
itu kata orang yang enggan berlari.

Tapi aku yang duduk sendiri dan sepi
tidak akan pernah bisa berlari tanpa mimpi
tanpa dia di sisi harapan ini tadak akan menepi,
tidak akan bisa ku genggam untuk dapat kita miliki


aku percaya harapan bukan hanya mimpi
dan mimpi akan selau membuat harapan ku terpenuhi.
Author: kakjaya
•05.59
desir hewan malam bernada riang 
bayang mimpi bergelantungan menanti saat jatuh
kembali desir itu ku dengar berdendang
pelan-pelan melepaskan ikatan mimpiku lusuh.

mimpi
       mimpi
              mimpi
               

ku ulangi terus kata itu hingga tak berarti
kuamati huruf yang merangkai mimpi
"tak ada yang salah" kata ku
tapi mengapa mereka melakukan itu???

Ah sudahlah... tak ada waktu untuk menyalahkan
waktu pun tak menyalahkan
siapa bilang tak ada yang disalahkan?
aku kah yang menyalahkan?
Author: kakjaya
•05.58
Bagaimana?

Kapan?

Dua kata tanya itu selalu menjadi monster jahat yang menggrogoti ide-ideku. Ketika sedang asik bermain dengan indahnya rangkaian kata-kata, baris pasukan berlapiskan rasa resah selalu mendatangiku. Dengan dua senjata ampuh yang siap membenturkan kepalaku ke tembok kegelisahan. Gelisah rasanya ketika senjata itu dilontarkan pada ku.

   "Bagaimana tugas akhir mu?
   "kapan diseminarkan?

Tak jarang aku bergegas pergi meninggalkan mereka. Berlari dari masalhku. Ini tidaklah baik bagiku, bukan hanya untukku , juga untuk semua orang. Dua kata itu yang sekarang menjadi hantu tanpa wujud. Hantu yang selalu memberi ku kegelisahan.